December 21, 2024

Andalas Air Quality Model – Peduli Kesehatan Udara

Membahas Tentang Polusi dan Kualitas Udara

July 17, 2024 admin

Pemantau Kualitas Udara Kedutaan Besar AS di Jakarta

Pemantau Kualitas Udara Kedutaan Besar AS di Jakarta

andalasairqualitymodel.com – Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta memiliki dua alat pengukur kualitas udara, satu di Jakarta Pusat dan satu lagi di Jakarta Selatan, yang mengukur jenis polusi udara yang disebut PM 2.5. PM 2.5 mengacu pada partikel yang lebih kecil dari 2.5 mikrometer dalam diameter. Polutan seperti polusi partikel ini dikaitkan dengan sejumlah dampak kesehatan yang signifikan, terutama bagi populasi sensitif, termasuk orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, anak-anak, dan orang dewasa yang lebih tua.

Partikel yang kurang dari 2.5 mikrometer dalam diameter (PM 2.5) disebut sebagai partikel “halus” dan diyakini menimbulkan risiko kesehatan terbesar. PM 2.5 adalah standar yang diakui oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) dan memungkinkan kita untuk membandingkan dengan ukuran standar AS. Partikel PM 2.5 menjadi perhatian karena ukurannya yang cukup kecil untuk langsung masuk ke paru-paru dan bahkan ke aliran darah. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs EPA.

EPA AS telah mengembangkan formula untuk mengkonversi pembacaan PM 2.5 menjadi nilai indeks kualitas udara (AQI – https://adijogja.com/) yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan terkait kesehatan. Misalnya, nilai AQI sebesar 50 mewakili kualitas udara yang baik dengan potensi kecil untuk mempengaruhi kesehatan publik, sementara nilai AQI di atas 300 mewakili kualitas udara yang berbahaya. Nilai AQI dari alat pemantau kualitas udara Kedutaan Besar dan data mentah PM 2.5 tersedia di situs web AirNow.

Share: Facebook Twitter Linkedin
July 16, 2024 admin

Kualitas Udara Indonesia Terburuk di Asia Tenggara

Kualitas Udara Indonesia Terburuk di Asia Tenggara

andalasairqualitymodel.com – Polusi udara terus menjadi persoalan lingkungan terbesar yang berisiko terhadap kesehatan yang belum terselesaikan hingga saat ini. Polusi udara berdampak pada kesehatan masyarakat, karena kualitas udara saat ini jauh dari ambang batas aman ketentuan WHO.

Standar pedoman tahunan particulate matter (PM) 2,5 sebesar 5 mikrogram per meter kubik (µgram/m3), sedangkan batas harian pada titik 15 µgram/m3 yang telah ditetapkan oleh WHO. Kedua pedoman ini menggambarkan risiko paparan polusi udara, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

PM2.5 adalah polusi partikel halus atau polutan berbahaya yang diketahui dapat melemahkan resistensi terhadap penyakit pernapasan dan dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru serta penyakit jantung. Kelompok yang terus-menerus terekspos dengan udara buruk rentan mengalami gangguan kesehatan, mulai dari mengidap penyakit asma, kanker, paru-paru, jantung, hingga mengalami kematian.

Hasil pencatatan IQAir tahun 2022 menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama dengan kualitas udara terburuk di Asia Tenggara, dengan rata-rata konsentrasi harian sebesar 30,4 µgram/m3. Angka itu enam kali lipat lebih tinggi dari standar ideal WHO. Peringkat kedua ditempati oleh Laos dengan konsentrasi kualitas udara sebesar 27,6 µgram/m3, diikuti oleh Vietnam (27,2 µgram/m3), Myanmar (24,3 µgram/m3), Thailand (18,1 µgram/m3), Malaysia (17,7 µgram/m3), Filipina (14,9 µgram/m3), Singapura (13,3 µgram/m3), dan Kamboja (8,3 µgram/m3).

Tingkat pencemaran udara di Indonesia telah menurun sebesar 21,3 µgram/m3 dibandingkan dengan tahun 2019. Meski ada perbaikan dalam konsentrasi kualitas udara, Indonesia masih menduduki posisi sebagai negara dengan kualitas udara terburuk di Asia Tenggara. Kamboja menjadi negara dengan kualitas udara terbaik di kawasan Asia Tenggara, dengan tingkat konsentrasi 8,3 µgram/m3 per hari. Angka tersebut tidak terlalu jauh melampaui standar yang telah ditetapkan oleh WHO.

Secara keseluruhan, kualitas udara di negara-negara Asia Tenggara mengalami perbaikan karena konsentrasinya menurun dibandingkan tahun 2021 di lansir dari link https://adijogja.com/. Terdapat tujuh negara yang mengalami penurunan konsentrasi kualitas udara mulai dari 0,5 hingga 11,5 µgram/m3, yakni Singapura, Filipina, Myanmar, Thailand, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Kamboja. Sedangkan Vietnam dan Laos menjadi negara dengan kualitas udara memburuk karena mengalami kenaikan konsentrasi polutannya.

Share: Facebook Twitter Linkedin
July 15, 2024 admin

5 Merk Air Purifier Terbaik, Udara Sehat dan Segar

5 Merk Air Purifier Terbaik, Udara Sehat dan Segar

andalasairqualitymodel.com – Baru-baru ini, isu polusi udara menjadi perbincangan hangat. Topik yang dibahas pun beragam, mulai dari perubahan warna langit hingga meningkatnya penderita ISPA di Ibukota.

Memilih air purifier berbeda dengan memilih air humidifier atau air diffuser. Ketiga jenis produk ini sangat berbeda dari segi fungsi, manfaat, hingga tempat penggunaannya.

Untuk kamu yang ingin membeli air purifier, pahamilah bahwa produk ini berfungsi untuk membersihkan, memurnikan udara, dan menghilangkan polusi seperti asap rokok. Jadi, alat ini sangat cocok jika udara di lingkungan rumah atau kantor tidak sehat.

  1. Air Purifier DREW DREW Care Indonesia adalah brand dengan misi membuat gaya hidup sehat lebih mudah. Salah satu caranya adalah dengan memperbaiki kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Air Purifier DREW hadir dengan desain yang kompak dan menggunakan filter HEPA 13, yang efektif dalam menghilangkan partikel berbahaya seperti alergen, polusi, debu, virus, bakteri, dan bulu hewan. DREW memiliki berbagai tipe yang dapat menyesuaikan kebutuhan dalam atau luar ruangan. Beberapa unit juga dirancang untuk mendeteksi dan membersihkan kualitas udara dengan satu tombol serta memiliki sistem pengingat untuk mengganti filter sperti dari situs https://adijogja.com/.Varian unggulan:
    • DREW Pure Me – Efektif untuk yang sering beraktivitas di luar ruangan/dalam mobil
    • DREW Pure 1 – Efektif untuk ruangan 15m² seperti kamar tidur/bayi
    • DREW Pure 3+ – Efektif untuk ruangan 20m² seperti ruang kerja, ruang bermain anak, dapur
    • DREW Pure 5 – Efektif untuk ruangan 40m² seperti ruang keluarga/tamu

    Rentang Harga: Rp880,000–Rp5,099,000

  2. Xiaomi Mi Air Purifier Xiaomi memproduksi alat penjernih udara yang diklaim sebagai High Performance Smart Air Purifier. Air purifier ini mampu membersihkan ruangan seluas 406 m³/jam dengan jangkauan efektif 48 m². Dilengkapi dengan prinsip aerodinamis dan proteksi triple-filter, produk ini mampu menyaring lebih dari 99% partikel kecil di udara.Rentang Harga: Rp239,000 – Rp3.795.000
  3. Air Purifier Philips Philips, salah satu merek andalan perangkat elektronik di Indonesia, juga memiliki sederet produk air purifier berkualitas yang dapat menjernihkan udara dalam ruangan hingga ukuran 135 m². Philips menawarkan berbagai varian unggulan seperti:
    • Philips Air Purifier 600i Series AC0650/10 (Mulai dari Rp1,209,000) – Efektif untuk ruangan hingga 44 m²
    • Philips Air Purifier AC0850/20 – Nano Protect HEPA (Mulai dari Rp2,135,000) – Efektif untuk ruangan hingga 49 m²
    • PHILIPS Area Sense Air Purifier AC1715/20 (Mulai dari Rp2,863,000) – Efektif untuk ruangan hingga 78 m²

    Rentang Harga: Rp1,200,000–Rp4,850,000

  4. Air Purifier Onix Onix menghadirkan berbagai varian air purifier dari yang mini hingga pro. Beberapa yang paling diminati adalah Onix Air Purifier Lite Touch Display (untuk 35 m²), Onix Air Purifier Pro (untuk 50 m²), dan Onix Air Purifier Mini Hepa Filter 13 (untuk 5–10 m²).Rentang Harga: Rp429,000–Rp2,500,000
  5. Air Purifier Sharp Sharp memproduksi air purifier yang mengadopsi teknologi Plasmacluster, efektif dalam mencegah virus mikroba sehingga udara lebih bersih dan sehat. Produk ini mampu membersihkan udara seluas 21 m² dengan tiga tingkat variasi kecepatan: Max, High, dan Low. Ion positif dan negatif yang dihasilkan akan berubah menjadi air dan kembali tersebar di udara.Rentang Harga: Rp650.000 – Rp4.020.000
Share: Facebook Twitter Linkedin
July 14, 2024 admin

Pemprov DKI Gandeng BNPB-BMKG untuk Rekayasa Cuaca Atasi Polusi

Pemprov DKI Gandeng BNPB-BMKG untuk Rekayasa Cuaca Atasi Polusi

andalasairqualitymodel.com – Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Heru Budi Hartono untuk menyiapkan modifikasi cuaca guna mengatasi polusi. BPBD siap berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG dalam melaksanakan teknologi modifikasi cuaca.

“Kami akan berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG mengenai arahan Pj Gubernur untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jakarta, seiring dengan kondisi udara Jakarta yang memburuk beberapa waktu terakhir,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji melalui keterangan tertulis, Minggu (23/6/2024).

Ini bukan pertama kalinya Jakarta menerapkan teknologi modifikasi cuaca atau TMC. Sebelumnya, wilayah Jakarta dan sekitarnya pernah melakukan TMC untuk mengatasi kondisi cuaca ekstrem hingga polusi udara.

Pada akhir tahun 2022, BPBD berkoordinasi dengan tim gabungan TMC yang terdiri dari BMKG, BRIN, BNPB, dan TNI AU untuk melakukan penyemaian garam di kawasan Jakarta guna menanggulangi potensi cuaca ekstrem.

“Pada pertengahan tahun 2023 juga pernah dilakukan TMC untuk mengatasi pencemaran udara di Jakarta saat musim kemarau dengan kolaborasi dari tim gabungan,” jelasnya.

Upaya ini bertujuan untuk memastikan polusi udara di Jakarta dapat terkendali dan tidak memberikan dampak lanjutan yang serius bagi masyarakat Jakarta. Saat ini, BPBD DKI akan kembali melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk kembali melakukan TMC, salah satunya adalah BMKG.

“BMKG telah membentuk kedeputian yang khusus bekerja melakukan operasi modifikasi cuaca, yang nantinya dapat membantu Jakarta dalam membahas lebih teknis mengenai pelaksanaan operasional TMC ke depan,” jelasnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons kategori polusi di Jakarta yang buruk berdasarkan situs https://adijogja.com/ Air. Heru mengatakan rekayasa cuaca akan dilakukan.

“(Disiapkan) pertama, rekayasa cuaca ya, rekayasa cuaca dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” kata Heru di GBK, Jakarta, Minggu (23/6/2024).

Heru mengatakan pihaknya juga akan melakukan rekayasa cuaca dengan sejumlah pihak, seperti yang sebelumnya telah dilakukan di Jakarta.

“Seperti beberapa tahun lalu, termasuk yang kira-kira sebulan lalu dilakukan rekayasa, nanti kita lakukan,” ujarnya.

Dilihat dari situs IQ Air, Minggu (23/6), indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 168 atau tidak sehat. Polutan utamanya ialah PM 2,5.

Share: Facebook Twitter Linkedin
July 13, 2024 admin

Apa Itu Air Purifier? Ini Cara Kerjanya untuk Bersihkan Udara!

Apa Itu Air Purifier? Ini Cara Kerjanya untuk Bersihkan Udara!

andalasairqualitymodel.com – Masalah kualitas udara yang kian memburuk menjadi sumber kecemasan banyak orang. Risiko penyakit pernapasan yang meningkat hingga masalah kecantikan bisa disebabkan oleh polusi udara.

Karena itu, banyak orang mencari air purifier sebagai usaha untuk mendapatkan udara berkualitas baik, setidaknya di lingkungan yang bisa mereka kendalikan. Air purifier sebelumnya tidak begitu populer di Indonesia. Namun, perangkat elektronik ini banyak diminati saat pandemi melanda.

Kini, air purifier kembali menjadi incaran ketika kualitas udara di kota-kota besar Indonesia memburuk. Sedang mencari air purifier? Ayo kenali apa itu air purifier serta fungsi dan cara kerjanya.

Mengenal Air Purifier dan Cara Kerjanya

Air purifier adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk membersihkan udara dalam ruangan dengan menghilangkan partikel-partikel terkontaminasi seperti debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, bakteri, virus, dan bau tidak sedap. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk pernapasan. Bagaimana alat ini bisa menjernihkan udara? Berikut cara kerja air purifier!

Cara Kerja Air Purifier

Setiap air purifier dari berbagai merek memiliki fitur yang berbeda. Bagaimanapun, semua memiliki tujuan yang sama yaitu menjernihkan udara di dalam ruangan. Berikut adalah cara kerjanya dalam bentuk poin-poin:

  1. Penyaringan Udara Masuk Air purifier menghisap udara sekitar. Pada tahap ini, udara kotor dan terkontaminasi masuk ke dalam perangkat.
  2. Pre-Filter Udara pertama kali melewati pre-filter yang menangkap partikel besar seperti debu, rambut, dan serbuk sari. Fungsi ini menarik bagi pemilik hewan peliharaan.
  3. Filter Lanjutan Udara kemudian melewati filter lanjutan seperti HEPA filter, karbon aktif, atau filter lainnya. HEPA filter menangkap partikel kecil seperti bakteri, virus, alergen, dan PM2.5, sementara karbon aktif menyerap bau tidak sedap dan bahan kimia volatil.
  4. Teknologi Tambahan (Opsional) Beberapa air purifier dilengkapi dengan teknologi tambahan seperti filter elektrostatis, UV-C, atau ionisasi untuk meningkatkan efisiensi penyaringan dan membunuh mikroorganisme.
  5. Pengembalian Udara Bersih Setelah melalui berbagai tahap penyaringan, udara yang telah dibersihkan dikembalikan ke ruangan, menjernihkan udara dan menghasilkan udara segar.
  6. Pemantauan Kualitas Udara Banyak air purifier dilengkapi dengan sensor untuk memantau kualitas udara dalam ruangan, seperti tingkat partikel dan polutan. Fitur ini membantu pengguna menentukan mode yang paling pas untuk kondisi udara tertentu.
  7. Penyesuaian Kecepatan Berdasarkan hasil pemantauan, air purifier dapat menyesuaikan kecepatan kipas atau level operasinya untuk mengatasi kondisi udara yang berubah.

Itulah cara kerja air purifier, Toppers! Dengan prinsip teknologi canggih, air purifier efektif meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Dari penyaringan mekanis hingga teknologi elektrostatis dan sinar ultraviolet, setiap komponen bekerja bersama untuk menghilangkan partikel berbahaya, bakteri, virus, dan bau yang mengganggu.

Kalau kamu sedang mencari air purifier, wajib cek Flash Sale Air Purifier di Zona Sehat Tokopedia. Ada juga promo menarik dari berbagai merek air purifier seperti Onix, Daikin, Sharp, Levoit, dan lainnya di situs https://adijogja.com/!

Share: Facebook Twitter Linkedin
July 12, 2024 admin

8 Tanaman Pembersih Udara di Kamar yang Jadi Andalan

8 Tanaman Pembersih Udara di Kamar yang Jadi Andalan

andalasairqualitymodel.com – Semenjak pandemi Covid-19, memelihara tanaman kembali menjadi tren di Indonesia. Tidak hanya orang berusia lanjut, bahkan tren ini juga diikuti oleh para anak muda. Bagi kamu yang berencana memelihara tanaman, kamu bisa memilihnya dari beberapa rekomendasi tanaman pembersih udara di kamar berikut. Hati-hati ya teman, tidak semua tanaman boleh ditaruh dalam rumah, lho. Itu sebabnya, yuk simak artikel kali ini agar kamu tidak salah pilih.

Tanaman Pembersih Udara di Kamar

Berikut berbagai jenis tanaman yang bisa jadi pilihan:

1. Lidah Mertua yang Tak Lekang Oleh Waktu

Dikenal juga dengan sebutan Snake Plant, tanaman ini sangatlah populer di Indonesia. Bukan hanya untuk rumah, tanaman satu ini juga kerap menjadi dekorasi kantor dan restoran atau cafe. Tidak seperti tanaman lainnya, lidah mertua tetap akan memproduksi oksigen bahkan di malam hari. Itu sebabnya, akan sangat aman bila kamu ingin meletakkannya di kamar.

2. Monstera Si Tanaman Estetik

Ingatkah kamu, beberapa tahun lalu tanaman satu ini sangatlah populer. Tidak hanya untuk dirawat, bahkan banyak orang yang menggunakan gambar daunnya sebagai desain sprei, sarung bantal, wallpaper, bahkan botol minum, dan masih banyak lagi.

Selain meningkatkan kualitas oksigen dalam ruangan, monstera juga bisa membantu kamu menurunkan tingkat stress. Nah, jika kamu suka belajar atau bekerja di kamar, tanaman ini juga bisa membantu kamu lebih fokus sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Bagaimana, tertarik merawatnya?

3. Philodendron Birkin yang Gak Kalah Menarik

Memiliki bentuk daun yang cantik, tanaman ini juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk kamu jadikan hiasan ruangan. Ciri khas dari tanaman ini terletak pada daunnya yang terlihat berurat. Pori-pori dari daun ini bermanfaat untuk menyerap karbondioksida dan berbagai racun di udara. Bahkan, atmosfer ruangan pun bisa terasa lebih segar dengan diletakkannya philodendron birkin ini https://adijogja.com/.

4. English Ivy Juga Jadi Pilihan Tanaman Pembersih Udara di Kamar

Bagi pecinta tanaman, pastinya kamu sudah kenal dengan tanaman satu ini, bukan? Bahkan ternyata ada temuan yang mengatakan tanaman ini bisa berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Agar terlihat lebih cantik, kamu bisa menaruh tanaman ini di dalam pot kemudian menggantungnya.

5. Peace Lily untuk Ruangan Terlihat Lebih Elegan

Digemari oleh banyak perempuan, peace lily akan sangat cocok kamu rawat dan gunakan sebagai dekorasi ruangan apabila menyukai desain yang elegan. Warna bunganya yang putih serta daunnya yang hijau bisa menambah ketenangan bagi siapapun yang menghuninya.

Untuk kamu yang memiliki banyak aktivitas, kamu tidak perlu khawatir. Peace lily tergolong sebagai salah satu tanaman yang mudah dirawat, juga bisa membantu penghuninya memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Bagaimana, tertarik dengan tanaman satu ini?

6. Lavender yang Memberi Ketenangan

Memang, orang-orang di Indonesia masih cukup jarang memelihara tanaman ini. Namun, ternyata di wilayah Eropa tanaman ini menjadi salah satu yang digemari. Selain bisa membantu menurunkan tekanan darah, tanaman ini bisa membantu bayi untuk tidur lebih pulas, dan menurunkan stress sang Ibu. Ia bisa tumbuh tidak hanya di dalam ruangan, tapi juga luar. Meletakkannya dekat jendela agar terpapar sinar matahari juga jadi ide yang baik.

7. Dracaena Jadi Tanaman Pembersih Udara di Kamar Para Perokok

Bagi kamu yang memiliki sisa ruang cukup luas dalam kamar, kamu bisa memilih tanaman satu ini. Kehadiran dracaena sebagai dekorasi ruangan bisa membuatnya terkesan lebih modern. Selain itu, tanaman ini cocok ditaruh pada kamar yang penghuninya merupakan perokok. Ia bisa menyerap asap rokok yang tidak baik untuk kesehatan. Tertarik merawatnya?

8. Lucky Bamboo untuk Nuansa Kamar Lebih Oriental

Jika kamu keturunan Tionghoa, mungkin tanaman satu ini sudah tidak asing. Biasanya tanaman ini hadir pada berbagai perayaan penting, seperti tahun baru Imlek. Menurut ahli fengshui sendiri, tanaman satu ini bisa membawa keberuntungan dan kekayaan di tempat ia bertumbuh. Kamu juga bisa mendekorasi kamar tidur dengan tanaman satu ini agar suasana oriental lebih terasa.

Share: Facebook Twitter Linkedin
July 11, 2024 admin

5 Cara yang Bisa Anda Lakukan untuk Mengurangi Polusi Udara di Jakarta

5 Cara yang Bisa Anda Lakukan untuk Mengurangi Polusi Udara di Jakarta

andalasairqualitymodel.com – Kualitas udara di Jakarta belakangan ini menjadi perhatian banyak orang. Polusi udara Jakarta dapat berdampak buruk pada kesehatan. Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta?

Kualitas udara di Jakarta belakangan ini menjadi perhatian banyak orang. Buruknya kualitas udara ini disebabkan oleh berbagai hal mulai dari jumlah kendaraan yang semakin hari semakin bertambah, aktivitas industri, debu jalanan, pembuangan sampah rumah tangga, serta pekerjaan konstruksi bangunan.

Polusi udara Jakarta dapat berdampak buruk pada kesehatan. Hal ini disebabkan oleh kandungan polusi udara yang terdiri dari karbon monoksida, nitrogen dioksida, partikel padat dan cair, timbal, hingga sulfur dioksida.

Semua senyawa ini bisa menyebabkan gangguan pernapasan, kanker paru-paru, penyakit jantung, kelahiran prematur, hingga stroke. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta? Yuk, cek 5 daftarnya di bawah ini!

1. Meminimalisir Penggunaan Kendaraan Pribadi

Langkah pertama yang dapat ditempuh untuk mengurangi pencemaran udara di Jakarta adalah dengan meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi. Pasalnya, situasi ini terjadi karena banyaknya asap pembuangan yang dihasilkan oleh kendaraan, baik mobil atau motor.

2. Merawat Mesin Kendaraan Secara Rutin

Siapa sangka bahwa mesin kendaraan yang tidak terawat dapat memicu munculnya asap berlebih pada kendaraan? Kendaraan yang tidak dirawat secara rutin dan berkala lebih berisiko mencemari udara di sekelilingnya. Hal ini disebabkan oleh mesinnya yang bermasalah serta oli yang tidak pernah diganti. Oleh karena itu, selalu jadwalkan perawatan mobil setiap waktunya.

3. Menggunakan Transportasi Umum

Dibandingkan dengan memakai kendaraan pribadi untuk beraktivitas setiap hari, ada baiknya jika Anda beralih ke transportasi umum. Ibu kota negara Indonesia ini pun telah memiliki beragam pilihan transportasi umum mulai dari TransJakarta, kereta rel listrik (KRL), hingga Mass Rapid Transit (MRT) yang melintas dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (https://adijogja.com/).

4. Berjalan Kaki atau Bersepeda

Bagi Anda yang memiliki tempat tinggal dekat dari kantor atau ingin ke suatu tempat yang jaraknya dekat, tidak ada salahnya jika berjalan kaki atau bersepeda. Selain untuk mengurangi polusi Jakarta, kedua aktivitas fisik ini juga mampu membuat tubuh lebih sehat dan bugar. Tidak hanya itu, baik jalan kaki atau naik sepeda mampu menurunkan tingkat stres yang sering kali dialami oleh para pekerja kantoran.

5. Membuat Taman di Halaman Rumah

Salah satu cara untuk menekan pencemaran udara di Jakarta yaitu membuat taman di halaman rumah. Aktivitas ini akan membuat udara di sekitar rumah terasa lebih segar. Bagi Anda yang tidak mempunyai lahan yang luas, sistem berkebun dengan cara hidroponik pun bisa menjadi solusi. Ketika semua orang melakukan hal ini di rumahnya, maka bukan tidak mungkin kualitas udara akan membaik dan setiap orang pun bisa beraktivitas dengan tenang di luar rumah.

Nah, itu tadi beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi polusi Jakarta. Kualitas udara di Jakarta yang buruk ini bukan tidak mungkin menimbulkan beragam gangguan kesehatan. Beberapa dampak buruk dari situasi ini antara lain batuk, iritasi saluran pernapasan, penurunan fungsi paru-paru, sesak napas, hingga serangan jantung.

Maka dari itu, selain melakukan hal-hal di atas, Anda juga perlu membeli produk asuransi jiwa. Salah satu perusahaan asuransi terkemuka yang menyediakan produk tersebut yakni Zurich Indonesia. Salah satu produknya adalah Zurich Proteksi 8, merupakan asuransi jiwa modern yang tidak hanya memberikan perlindungan jiwa selama 8 tahun tetapi juga pengembalian premi sebesar 108%. Dengan begini, Anda dan keluarga pun tidak perlu khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Share: Facebook Twitter Linkedin
July 10, 2024 admin

Perbedaan Udara Bersih Bagi Kesehatan dengan Udara Tidak Sehat

Perbedaan Udara Bersih Bagi Kesehatan dengan Udara Tidak Sehat

andalasairqualitymodel.com – Udara bersih sangat dibutuhkan oleh manusia untuk bernafas. Tujuannya adalah agar paru-paru kita yang menghirup udara bersih dapat bekerja dengan baik dan sirkulasi udara dalam tubuh pun berjalan dengan baik.

Bila berbicara mengenai udara, ternyata ada jenis udara yang justru membuat tubuh manusia tidak sehat. Udara tersebut merupakan udara kotor yang berasal dari debu dan polusi.

Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai perbedaan udara bersih dan udara kotor untuk kesehatan tubuh. Selain itu, kita juga akan mengetahui bagaimana tips untuk menjaga sirkulasi udara yang bersih agar tetap menyehatkan.

Apa Perbedaan Udara Sehat dan Tidak Sehat Bagi Kesehatan Tubuh?

Udara bersih dan kotor dapat dibedakan dari bentuk, aroma, dan rasa ketika kita menghirupnya.

Melansir dari situs Ilmu Geografi, udara bersih biasanya lebih segar dan bebas dari partikel-partikel padat, seperti debu, kotoran, dan lainnya. Berbeda dengan udara tidak sehat, yang biasanya bisa menyebabkan sesak napas.

Biasanya, kita bisa mengukur kebersihan udara dengan menggunakan sebuah perhitungan bernama indeks kualitas udara. Perhitungan ini dapat mengukur udara di suatu daerah tertentu.

Jika angka indeks tersebut sudah berada di atas 100, maka tandanya udara sudah sangat kotor dan memiliki kualitas udara yang buruk, sehingga kita perlu memakai masker. Kamu bisa cek kualitas udara hari ini di sini https://adijogja.com/.

Lalu, Bagaimana Ciri Udara Bersih Bagi Kesehatan?

Udara bersih adalah udara yang kita butuhkan untuk bernafas agar menyehatkan dan tidak membawa partikel-partikel berbahaya untuk kesehatan.

Ciri-ciri udara bersih ditandai dengan beberapa hal berikut ini:

  • Tidak berwarna.
  • Tidak berbau.
  • Tidak memiliki rasa.
  • Tidak terdapat partikel asing di dalamnya.
  • Sejuk dan segar ketika dihirup.
  • Dapat berfungsi sebagai terapi bagi tubuh manusia.

Udara bersih masih dapat kita jumpai di daerah yang memiliki banyak tumbuhan hijau. Biasanya, tanaman menghirup karbondioksida dan mengeluarkan oksigen yang bersih.

Udara bersih juga mudah dijumpai di daerah pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, polusi baik dari kendaraan maupun pabrik.

Lain halnya dengan kehidupan di perkotaan yang dipenuhi dengan polusi dan debu. Untuk mendapatkan udara bersih, kita bisa menggunakan air purifier yang bekerja menyaring udara kotor tersebut. Berikut rekomendasi air purifier yang bisa kita gunakan di rumah.

Seperti Apa Udara yang Tidak Sehat?

Sedangkan ciri udara yang tidak sehat atau kotor ditandai dengan adanya kandungan karbondioksida dalam jumlah yang cukup tinggi. Hal ini bisa membuat kita merasa sesak napas saat menghirup udara karena tidak cukup oksigen yang kita hirup untuk bernafas.

Selain itu, biasanya udara yang kotor dan tidak menyehatkan berbau tidak sedap yang disebabkan karena polutan atau zat-zat berbahaya yang terkandung dalam udara.

Ciri lainnya adalah kita mudah merasa pengap atau susah bernafas dalam suatu tempat tertentu karena hasil gas pembuangan yang berbaur dengan gas hasil pembakaran. Inilah yang membuat suhu udara sekitar pun akan meningkat.

Terakhir, kita juga mudah mengalami iritasi mata ketika berada di lingkungan dengan kualitas udara yang tidak cukup baik atau bahkan buruk.

Udara yang bercampur dengan berbagai zat atau partikel yang bersifat polutan dapat menyebabkan mata merah, berair, dan gatal. Untuk itulah, kita perlu menggunakan alat penyaring udara kotor, seperti berikut ini.

Bagaimana Cara Menjaga Udara Bersih Bagi Kesehatan?

Bila kita terlalu sering menghirup udara kotor, lama kelamaan bisa mengganggu kesehatan tubuh kita. Namun, tidak perlu khawatir karena sudah ada alat pembersih udara yang menjaga kualitas udara di rumah maupun di kantor.

Selain air purifier, kamu juga bisa menggunakan air humidifier dan air dehumidifier. Fungsi dari air humidifier adalah melembabkan udara dengan cara menyemprotkan uap air.

Nah, nantinya uap air ini akan mengikat bakteri, virus, dan menjauhkan dari radikal bebas. Sedangkan, dehumidifier bisa menyerap kelembapan udara yang lebih besar dari 50%.

Biasanya, udara yang terlalu lembap bisa berisiko meningkatkan sakit pada bagian pernapasan.

Share: Facebook Twitter Linkedin
July 1, 2024 admin

Cara Mengurangi Paparan Polusi Udara

Cara Mengurangi Paparan Polusi Udara

Paparan polusi udara dapat membawa dampak serius bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara efektif dalam mengurangi paparan polusi udara, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Berikut ini beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk melindungi diri dari bahaya polusi udara.

Mengurangi Akibat Polusi di Luar Ruangan

Menghindari Jalan yang Ramai:
Usahakan untuk tidak berjalan atau beraktivitas di dekat jalan raya yang padat kendaraan bermotor. Polusi dari asap kendaraan bermotor dapat berdampak buruk bagi kesehatan pernapasan. Jika memungkinkan, pilih rute yang lebih sedikit dilalui kendaraan.

Olahraga di Dalam Ruangan:
Saat kualitas udara di luar ruangan sedang buruk, hindari berolahraga di luar ruangan. Aktivitas fisik yang intens dapat meningkatkan jumlah udara yang kamu hirup, sehingga memperbesar risiko paparan polusi. Sebagai alternatif, lakukan olahraga di dalam ruangan atau di pusat kebugaran yang memiliki sistem ventilasi baik.

Menunggu Sampai Kualitas Udara Membaik:
Jika indeks kualitas udara menunjukkan level yang tidak sehat, lebih baik tetap berada di dalam ruangan hingga kualitas udara membaik. Kamu dapat memantau kualitas udara melalui aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi real-time mengenai kualitas udara di daerahmu.

Mengurangi Akibat di Dalam Ruangan – Cara Mengurangi Paparan Polusi Udara

Menjaga Kebersihan dan Ventilasi Ruangan:
Pastikan rumah atau tempat kerja kamu selalu bersih dan memiliki ventilasi yang baik. Debu, jamur, dan serbuk sari bisa menjadi sumber polusi dalam ruangan yang berbahaya bagi kesehatan. Membersihkan rumah secara teratur dan menggunakan penyaring udara dapat membantu mengurangi polusi dalam ruangan.

Memantau Gas Radon:
Radon adalah gas radioaktif alami yang bisa menumpuk di rumah, terutama jika rumah dibangun di atas tanah yang mengandung uranium. Paparan radon dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Untuk memantau tingkat radon, kamu bisa menggunakan alat uji radon yang tersedia di pasaran atau menyewa jasa profesional untuk melakukan pengukuran.

Menggunakan Detektor Karbon Monoksida:
Karbon monoksida adalah gas beracun yang bisa berasal dari peralatan rumah tangga yang menggunakan bahan bakar, seperti kompor, pemanas ruangan, dan generator. Untuk memastikan rumah atau tempat kerja bebas dari karbon monoksida, pasang detektor karbon monoksida di area yang rawan. Detektor ini bisa dibeli di toko peralatan rumah tangga atau secara online.

Tips Tambahan untuk Mengurangi Paparan Polusi Udara – Cara Mengurangi Paparan Polusi Udara

Menanam Tanaman di Sekitar Rumah:
Tanaman dapat membantu menyaring udara dari polutan. Menanam pohon atau tanaman hijau di sekitar rumah dapat membantu meningkatkan kualitas udara di lingkungan tempat tinggalmu.

Menggunakan Produk Ramah Lingkungan:
Pilih produk rumah tangga yang ramah lingkungan dan rendah emisi, seperti cat dengan kandungan VOC rendah, pembersih alami, dan bahan bangunan yang tidak beracun.

Meningkatkan Kesadaran dan Pendidikan:
Edukasikan diri dan orang-orang di sekitarmu mengenai bahaya polusi udara dan cara-cara menguranginya. Semakin banyak orang yang peduli, semakin besar kemungkinan kita bisa membuat perubahan positif dalam kualitas udara.

Share: Facebook Twitter Linkedin
June 29, 2024 admin

Penyebab Pencemaran Udara di Jakarta

Penyebab Pencemaran Udara di Jakarta
Belakangan ini, Jakarta menghadapi tantangan serius terkait polusi udara. Ibu Kota Indonesia ini kerap masuk dalam tiga besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, berdasarkan data dari situs IQAir. Pencemaran udara ini disebabkan oleh berbagai faktor yang berasal dari partikel gas, cair, dan padat yang tersebar di atmosfer. Polutan-polutan ini mencakup aerosol, debu, asap pabrik, kebakaran hutan, asap kendaraan bermotor, dan asap rokok.

Polutan yang umum ditemukan di udara meliputi logam berat, karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), ozon (O3), senyawa organik volatil (VOC), dan sulfur dioksida (SO2). Indonesia sendiri dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi. Untuk memahami masalah ini lebih dalam, berikut adalah beberapa penyebab utama pencemaran udara:

1. Emisi Kendaraan Bermotor
Kendaraan bermotor menjadi salah satu sumber utama polusi udara di daerah perkotaan. Gas buang yang dihasilkan dari mesin kendaraan mengandung berbagai polutan seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), dan partikel berbahaya lainnya. Emisi ini terjadi akibat pembakaran bahan bakar fosil dalam mesin kendaraan. Di Jakarta, lalu lintas yang padat memperburuk masalah ini, dengan jutaan kendaraan bermotor beroperasi setiap harinya.

Selain itu, kendaraan bermotor yang tidak terawat dengan baik dan menggunakan bahan bakar berkualitas rendah juga turut berkontribusi terhadap tingginya emisi gas buang. Upaya pengurangan emisi melalui penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan penerapan standar emisi yang ketat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

2. Industri dan Pabrik
Proses produksi dan operasional pabrik serta industri menghasilkan polutan udara dalam jumlah besar. Gas buang, asap, dan partikel beracun dari kegiatan industri mencemari udara di sekitar lokasi tersebut. Polutan yang dihasilkan meliputi sulfur dioksida (SO2), hidrokarbon, partikel-partikel kecil, dan senyawa kimia berbahaya lainnya.

Di Jakarta, keberadaan banyak pabrik dan industri di kawasan perkotaan memperburuk kualitas udara.

Di Jakarta, keberadaan banyak pabrik dan industri di kawasan perkotaan memperburuk kualitas udara. Tanpa pengelolaan limbah yang baik dan teknologi pengurangan emisi yang memadai, industri-industri ini akan terus menjadi penyumbang utama polusi udara. Langkah-langkah seperti penerapan teknologi ramah lingkungan dan regulasi yang ketat perlu diterapkan untuk mengurangi dampak polusi dari sektor industri.

3. Pembakaran Sampah dan Limbah
Pembakaran sampah dan limbah padat, baik di tempat pembuangan akhir maupun di sembarang tempat, menghasilkan asap dan gas berbahaya yang mencemari udara. Polutan seperti dioksin, furan, dan bahan kimia beracun lainnya dilepaskan ke atmosfer dan berdampak buruk pada kesehatan manusia serta lingkungan.

Di Jakarta, praktik pembakaran sampah yang tidak terkendali masih sering terjadi. Kurangnya fasilitas pengolahan sampah yang memadai dan kesadaran masyarakat tentang dampak buruk pembakaran sampah menjadi faktor penyebab utama. Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya edukasi masyarakat serta pengembangan teknologi pengolahan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan.

4. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan dan lahan juga menjadi penyumbang besar polusi udara di Indonesia, termasuk di Jakarta. Asap dari kebakaran hutan mengandung partikel-partikel berbahaya yang dapat terbang jauh dan mencemari udara di wilayah perkotaan. Kebakaran hutan seringkali disebabkan oleh pembukaan lahan untuk pertanian atau kelalaian manusia.

Dampak dari kebakaran hutan ini sangat luas, mencakup gangguan kesehatan, kerusakan lingkungan, dan gangguan aktivitas ekonomi. Pencegahan kebakaran hutan melalui pengawasan yang ketat dan penegakan hukum yang tegas sangat diperlukan untuk mengurangi dampak buruk terhadap kualitas udara.

5. Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Penggunaan bahan bakar fosil, baik untuk transportasi, industri, maupun pembangkit listrik, menghasilkan emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya. Pembakaran batu bara, minyak bumi, dan gas alam melepaskan karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), dan nitrogen oksida (NOx) ke atmosfer, yang berkontribusi pada pemanasan global dan pencemaran udara.

Di Jakarta, penggunaan bahan bakar fosil untuk berbagai keperluan masih sangat dominan. Peralihan ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin serta peningkatan efisiensi energi dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan tingkat polusi udara.

Aktivitas konstruksi dapat menjadi sumber polusi udara yang signifikan – Penyebab Pencemaran Udara di Jakarta

6. Aktivitas Konstruksi
Kegiatan konstruksi, termasuk pembangunan gedung, jalan, dan infrastruktur lainnya, menghasilkan debu dan partikel-partikel kecil yang dapat mencemari udara. Tanpa pengelolaan yang baik, aktivitas konstruksi dapat menjadi sumber polusi udara yang signifikan.

Di Jakarta, yang terus berkembang dengan berbagai proyek pembangunan, polusi dari aktivitas konstruksi perlu dikelola dengan baik. Penggunaan peralatan konstruksi yang lebih bersih, pengendalian debu, dan penerapan standar lingkungan yang ketat dapat membantu mengurangi dampak polusi dari sektor ini.

Secara keseluruhan, pencemaran udara di Jakarta merupakan masalah kompleks yang memerlukan pendekatan holistik untuk penyelesaiannya. Langkah-langkah seperti pengurangan emisi kendaraan, pengelolaan limbah industri yang baik, pengendalian pembakaran sampah, pencegahan kebakaran hutan, peralihan ke energi terbarukan, dan pengelolaan aktivitas konstruksi yang lebih baik harus diterapkan secara komprehensif. Dengan demikian, diharapkan kualitas udara di Jakarta dapat meningkat dan kesehatan masyarakat serta lingkungan dapat terjaga.

Share: Facebook Twitter Linkedin